90 75. Asam folat. 400. 400. Lansia membutuhkan zat gizi makro berkisar antara 20-25 persen protein, 20 persen lemak, dan 55-60 persen karbohidrat. Khusus untuk konsumsi lemak sangat direkomendasikan mengandung asam lemak jenuh ganda ( polyunsatureated fatty acid) seperti asam lemak omega-3 dan omega-9 yang banyak ditemukan pada ikan laut.

lain(Alzheimer's Association, 2007). Pada tahun 2005 penderita Alzheimer di daerah Asia Pasifik berjumlah 13,7 juta orang. Beberapa negara di Asia . 4 Tenggara kejadian demensia pada tahun 2005 diantaranya Malaysia 63.000 orang, Filipina 169.800 orang, Singapura 22.000 orang, dan Thailand 229.100 kejadian kasus demensia pada lansia

DiIndonesia jumlah lansia di tahun 2000 mencapai 15,3 juta (7,4%) dan pada tahun 2005-2010 diperkirakan meningkat menjadi 19 juta (8,5%) (Lumbantobing, 1995). Dari seluruh pasien yang menderita demensia, 50 hingga 60 persen diantaranya menderita jenis demensia yang paling sering dijumpai, yaitu demensia tipe Alzheimer

WakilMenteri Kesehatan, Prof. Dr. Ali Gufron Mukti, hadir pada acara memory walk Alzhemier's, di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta (15/9). Memory walk merupakan kegiatan jalan sehat yang dilakukan di berbagai negara termasuk di Indonesia, untuk memperingati hari Alzheimer sedunia pada tanggal 21 September, Hari Alzheimers diperingati sejak tahun 1984. Di Indonesia, Alzheimer's berdiri pada

Walaupunpenyakit ini lebih banyak menyerang lansia tetapi bukan berarti manusia yang berusia muada tidak bisa terserang penyakit ini, penyebaran Alzheimer yang memerlukan waktu cukup lama sekitar 5 sampai 20 tahun perlu diwaspadai. Saat ini diperkirakan ada sekitar 500.000 kasus Alzheimer di Indonesia. Namu hanya sedikit sekali penderita

7 Faktor sosiokultural dan sosioekonomi. 8. Isu khusus dalam asessmen lansia. 9. Penanganan lansia. 10. Pencegahan dan pelayanan intervensi krisis pada lansia. 11. Konsultasi. 12. Interface dengan disiplin lainnya. 13. Isu-isu etik khusus. Masalah-masalah psikologiS pada lansia adalah sebagian besar berupa depresi, kecemasan, dan dementia.

1 Kulit mulai mengendur dan wajah mulai keriput serta garis-garis yang menetap 2. Rambut kepala mulai memutih atau beruban 3. Gigi mulai lepas (ompong) 4. Penglihatan dan pendengaran berkurang 5. Mudah lelah dan mudah jatuh 6. Gerakan menjadi lamban dan kurang lincah Disamping itu, juga terjadi kemunduran kognitif antara lain : 1.
ASUHANKEPERAWATAN LANSIA PADA Ny R DENGAN DEPRESI SEDANG DI WISMA SAKURA UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA PASURUAN DI LAMONGAN Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan Pada Program Studi D3 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya Oleh : DWI OKKY FITRIARKO NIM : 2011.066.0013 PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
ndIPM.
  • 5ut2dx73ft.pages.dev/88
  • 5ut2dx73ft.pages.dev/379
  • 5ut2dx73ft.pages.dev/450
  • 5ut2dx73ft.pages.dev/411
  • 5ut2dx73ft.pages.dev/241
  • 5ut2dx73ft.pages.dev/87
  • 5ut2dx73ft.pages.dev/14
  • 5ut2dx73ft.pages.dev/366
  • contoh kasus alzheimer pada lansia