Dalambudidaya tanaman jambu biji / jambu air angin berperan dlm penyerbukan Ulat penggerek batang (Indrabela sp) Gejala: membuat kulit kayu & mampu membuat lobang sepanjang 30 cm; jenis jambu ini relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Namun ternyata jambu sukun jika pohonnya ditanam dan berbuah didekat jambu biji maka akan ο»ΏAWAS JANGAN TERGIUR DENGAN HARGA YANG LEBIH MURAH PASTIKAN ANDA MENDAPATKAN PRODUK ASLI NYA KAMI AGEN RESMI SIAP KIRIM Sedang bingung mencari solusi praktis untuk membasmi hama yang menyerang pohon tanaman jambu air anda ?? Dalam pembudidayaan tanaman jambu air tentunya kita akan menghadapai beberapa kendala atau masalah dalam perawatan nya seperti hal adanya serangan hama yang tentunya hal tersebut tidak boleh di anggap sepele Serangan hama yang tentunya bisa memperngaruhi perkembangan tanaman buah jambu tersebut. Jika tanaman anda terserangan hama segera lakukan penanganan nya Salah satu cara untuk mengatasi supaya hama tidak berkembang kini telah hadir PHEFOC HCS Apa Itu Phefoc Hcs Phefoc Hcs atau kependekan dari pestisida , herbisida , fungisida organik cari adalahgabungan dari beberapa fungsi dalam satu produk Phefoc hcs ini adalah pembasmi organik untuk hama seperti hama penggerek , gulma, bakteri tanah, jamur dan berbagai jenis hama lain nya yang bisa menyerang tanaman Dengan penggunan PHEFOC HCS ini maka dapat membantu memaksimalkan hasil dari budidaya tanaman. Manfaat lain dari penggunaan PHEFOC HCS ADALAH Membasmi hama tanaman seperti wereng, serengga, ulat dll Membantu memulihkan tanaman dari serangan bakteri tanah Membasmi jamur pada tanaman , buah, daun serta batang Membasmi gulmaMempercepat pertumbuhan tanaman Membantu memaksimalkan proses pembuahan sehingga panen lebih produktifAturan Pakai PHEFOC HCS Buah 8 tutup botol dengan 14 liter airKLIK TOMBOL BELI SEKARANG JUGA TERJAMIN KEASLIAN NYA
HamaDan Penyakit Pada Jambu Air Posted on July 6, 2015 by admin 1. Hama 1) Ulat kupu-kupu gajah Ciri: panjang 12 cm, warna hijau muda kebiru-biruan, bertubuh gemuk dan lunak, tertutup lapisan lilin keputih-putihan. Telur-telurnya ditaruh di tepi daun, 2-3 butir bersama-sama, warna merah muda.
Menanam tanaman buah seperti jambu air di depan rumah menjadi hobi baru yang menyenangkan untuk dilakukan. Menyaksikan pohon yang kita tanam tumbuh dan berkembang apalagi sampai berbuah membuat kita semakin antusias. Sayangnya pertumbuhan pohon yang kita harapkan kadang menemui berbagai masalah dan kendala. Salah satunya adalah datangnya serangan hama dan penyakit pada bibit jambu air yang kita rawat. Tentu kita harus menyingkirkan dan mengendalikan serangan hama dan penyakit tersebut. Beberapa hama dan penyakit yang biasanya menyerang bibit jambu air akan kami ulas pada artikel kali ini. Akan kami sertakan juga cara mengendalikan hama dan penyakit tersebut 1. Ulat Kupu-Kupu gajah Hama ini memiliki ciri-ciri berukuran panjang 12 cm, berwarna hijau muda kebiruan, tertutup lapisan seperti lilin berwarna putih. Hama ini biasanya akan bertelur pada tepian daun. Telur itu akan berubah menjadi larva yang memakan habis daun dengan rakus. Untuk mengendalikan hama ini adalah dengan memusnahkan ulat, telur, dan kepompongnya. 2. Lalat buah Hama ini biasanya menyerang buah dengan cara menaruh telurnya pada buah, jadi saat telurnya menjadi larva buahnya akan dimakan. Untuk menanggulangi hama ini anda bisa menyemprotkan insektisida diazinon atau bayrusil dengan dosis yang sesuai anjuran. Anda juga bisa menggunakan alat perangkap yang dapat menarik lalat jantan dan mengurangi populasi lalatnya. 3. Penggerek batang Hama penggerek batang biasanya menyerang batang bibit jambu air kemudian akan membuat lubang pada batang dan mengeroposkannya. Untuk mengendalikan hama ini anda dapat memberikan kapas yang sudah direndam insektisida pada bagian batang yang berlubang. 4. Penggulung daun Hama ini biasanya berasal dari serangga yang bertelur pada daun. Kemudian saat telurnya menetas larva akan merobek ujung daun dan menggulungnya. Gulungan daun akan menggantung di atas. Cara menanggulanginya apabila serangannya kecil anda cukup membuang daun yang menggulung. Namun jika intensitas serangannya tinggi anda dapat menyemprotkan insektisida. 5. Gangguan pada akar Pemberian pupuk yang tidak hati-hati pada bibit jambu air yang sedang berbuah dapat membuat akarnya luka tanpa sengaja. Jika akar mengalami luka bisa berbahaya karena bunga dan buah bisa saja mengalami kerontokan. Karena akar tidak dapat memberikan suplai air ke atas. selain itu jangan menyiram terlalu sering karena terlalu banyak air juga dapat menyebabkan kerontokkan pada bibit jambu air. 6. Kanker Bercak Penyakit ini biasanya terjadi saat hujan deras pada cuaca kering. Karena jamur dapat tumbuh dengan baik pada saat-saat seperti itu. Gejala yang terjadi saat terserang penyakit ini adalah kulit pohon jambu air akan mengeluarkan gum atau blendok yang berwarna gelap. Untuk mengendalikan penyakit ini adalah dengan cara memperbaiki drainase agar air hujan tidak menggenangi permukaan tanah. Lalu untuk batang yang sudah terserang segera lakukan pemotongan dari kulit sampai batang yang sehat. Kemudian bakar bagian yang terserang penyakit tadi. Kemudian bagian yang terkena pemotongan segera olesi dnegan fungisisda. 7. Gangguan pada buah Gangguan pada buah biasanya disebabkan oleh ulat atau lalat buah yang dapat menyebabkan buah mengalami kerontokan dan pembusukan. Saat terserang hama ini buah akan berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terlihat di permukaan buah. untuk mengendalikan hama ini sebelum buah menjadi besar bungkus terlebih dahulu buah dengan plastik atau alat lainnya. Demikian ulasan kami tentang hama dan penyakit yang biasanya menyerang bibit jambu air. Sekali lagi merawat pohon jambu air tidak mudah tetapi kita harus berusaha secara maksimal, agar buah jambu air yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang baik dan maksimal. Sumber
1HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) DI KECAMATAN RANCABUNGUR DAN KAMPUS IPB DARMAGA BOGOR DIDAH FARIDAH DEPARTEMEN PROTEKSI TANAMAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011 2 Limacodidae), ulat penggerek batang (Lepidoptera: Metarbelidae), ulat kantung
FilterRumah TanggaTamanOtomotifPerawatan KendaraanKesehatanObat - ObatanMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata produk untuk "penggerek batang" 1 - 60 dari GR 1Kg Insektisida Hama Penggerek Batang Wereng Rayap 1%TangerangBASF Petani 27AdFERO OSTRI - Efektif Mengatasi Hama Ulat Penggerek Batang Jagung - Fero-Ostri SelatanRumah Bio 8AdFipros 100ml - Insektisida pengendali hama ulat penggerek CilacapDewi Sri Agro 90+AdMETARHIZIUM Anisopliae, Insektisida Pembasmi Hama Penggerek 7 rbJakarta PusatAGEN PUPUK PERTANIANTerjual 3AdDOLLAT Feromon Penggerek Batang Padi Kuning PBPK SUNDEP SelatanRumah Bio 100+Takeover 505 SL - 1 Liter Insektisida Pengendali Penggerek 40+Takeover 505 SL - 2 Liter Insektisida Pengendali Penggerek 15PreOrderRegent GR 1Kg Insektisida Hama Penggerek Batang Wereng Rayap Petani 27INSEKTISIDA alget 75 wp untuk penggerek batang pada bawang BrebesBacul Tani 50+insektisida tabur jordan 5gr 1kg pembasmi hama wereng penggerek 2
Apabilatanaman kelengkeng yang masih produktif terserang hama penggerek batang, maka produktivitasnya akan menurun bahkan dapat berhenti berproduksi akibat kematian pohon. Dengan demikian pengendalian hama Tanaman yang sudah berhasil, diantaranya, stek jambu air citra, stek jambu bol jamaika, stek lengkeng, stek apel india ,stek beach Hama & penyakit tanaman merupakan musuh utama bagi para petani. Tak terkecuali bagi para pembudidaya jambu air. Pengendalian hama penyakit jambu air yang bijak diperlukan agar tanaman tetap tumbuh subur namun tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya. Berikut ini Taman Inspirasi SAFA tuliskan beberapa hama & penyakit yang biasa menyerang, tak hanya tanaman jambu air namun juga tanaman buah lain. Hama Tanaman Jambu Aira. Hama Ulat Kupu-kupu Gajahb. Kutu Perisai Hijauc. Kelelawar atau Codotd. Tumbuhan Benalue. Hama Lalat Buahf. Hama Penggerek BatangPenyakit Tanaman Jambu Air1. Penyakit Antraknosa2. Penyakit Fisiologis3. Embun Jelaga Hama Tanaman Jambu Air a. Hama Ulat Kupu-kupu Gajah Hama ini berukuran panjang kurang lebih 1,2 cm dengan dominasi warna tubuh hijau. Ulat kupu-kupu gajah menyerang jambu air dengan cara meninggalkan telur pada daunnya. Jika hal ini dibiarkan maka daun akan berlubang karena dimakan oleh induk ulat dan anakannya. Jika tak segera ditangani maka daun akan berkerut lalu berubah warna kekuningan hingga akhirnya layu dan mati. Cara yang aman untuk mengendalikan serangan hama ulat jenis ini yakni dengan mengambil ulat beserta telurnya dari daun yang terserang lalu musnahkan. Akan tetapi cara ini kurang efektif jika diterapkan pada lahan yang luas. Jika Anda memiliki area budidaya jambu air yang luas ada baiknya gunakan pestisida organik atau non organik sesuai dosis yang proporsional. b. Kutu Perisai Hijau Sebenarnya pola penanganan hama jenis ini tidak sulit. Sebab, kutu perisai hijau adalah makanan kepik. Terlebih, saat musim penghujan, kutu jenis ini akan hilang dengan sendirinya. Namun jika Anda tetap menginginkan untuk membasmi hama kutu ini ada baiknya gunakan pestisida organik bawang putih atau sirih merah. Untuk cara pembuatannya Anda bisa baca disini. c. Kelelawar atau Codot Hewan ini suka berkeliaran di malam hari untuk mencari makan. Apalagi, makanan favorit kelelawar atau codot adalah semacam buah-buahan termasuk jambu air. Kelelawar atau codot akan menyerbu tanaman jambu air saat mulai berbuah dan mendekati masak. Untuk menanggulangi serangan kelelawar atau codot, Anda bisa menggunakan penutup dari anyaman bambu istilah bahasa jawanya dibrongsong. Hal itu akan meminimalisir kerugian panen yang disebabkan serangan kelelawar atau codot. d. Tumbuhan Benalu Seperti kita ketahui bahwa benalu tergolong tanaman parasit yang hidupnya bergantung pada tanaman lain. Pohon jambu air yang ditempeli benalu akan membuat nutrisi dari akar tidak bisa terserap optimal untuk pertumbuhan bunga dan buah. Untuk mengendalikannya cukup mudah. Singkirkan tanaman benalu yang menempel pada batang tanaman jambu air. Lakukan dengan hati-hati dan jangan sampai menyakiti tanaman jambu air. e. Hama Lalat Buah Lalat buah termasuk salah satu hama yang seringkali menyerang tanaman saat masuk masa berbunga. Hama ini biasanya menyerang bunga yang telah berumur kurang lebih 15 hari sehingga membuatnya mudah rontok. Atau jika hama ini menyerang buah maka akan membuatnya busuk sebelum matang. Untuk mengendalikan serangan lalat buah maka perlu dilakukan pembungkusan pada bunga atau bakal buah. Namun jika hama sudah terlanjur menyerang dengan masif maka perlu segera dilakukan penanganan dengan menyemprotkan insektisida dengan dosis sewajarnya. Serangan yang dilakukan lalat buah adalah melalui telur yang ditinggalkannya pada daging buah jambu air. Saat telur menetas dan menjadi lava, maka lava ini akan memakan buah jambu sehingga membuat buah berlubang dan cepat busuk sebelum matang. f. Hama Penggerek Batang Hama penggerek biasanya menyerang bagian batang jambu air. Ciri utama pohon yang terserang hama penggerek yakni kulit batang pohon mudah terkelupas dan keluar getah. Untuk mengendalikannya, Anda bisa semprotkan pestisida atau insektisida organik maupun non-organik dengan dosis secukupnya. Penggunaan pestisida organik selain efektif mengatasi permasalahan hama penyakit jambu air, juga aman jika diaplikasikan untuk jangka waktu yang lama. Baca Juga Trichoderma & Pemanfaatannya untuk Membuat Kompos Lebih Efektif Penyakit Tanaman Jambu Air 1. Penyakit Antraknosa Penyakit Antraknosa ini disebabkan oleh cendawan Colletotrichum gloeosporiodes. Gejalanya yakni timbulnya bercak coklat kehitaman pada dedaunan yang tua. Akibatnya, pertumbuhan tanaman terganggu sehingga banyak bakal buah yang membusuk sementara tunas muda terlihat mengering dan layu. Cara Pengendalian Penyakit Antraknosa ini dapat dikendalikan dengan cara memangkas atau menghilangkan bagian pohon yang terserang. Bisa juga ditangani dengan menyemprotkan fungisida organik atau non-organik seperti Antracol. 2. Penyakit Fisiologis Penyakit fisiologis biasanya disebabkan oleh perawatan tanaman yang kurang optimal. Akibatnya, daya tahan tanaman turun dan mudah terserang hama/penyakit. Gejala yang paling sering yakni munculnya cendawan yang sangat merugikan tanaman sehingga akar mudah busuk dan berakhir dengan kematian tanaman. Cara Pengendalian Penyakit dapat dikendalikan sejak dini dengan perawatan yang maksimal seperti pengairan, pemupukan dan penyiangan/pembersihan gulma secara rutin. 3. Embun Jelaga Penyakit embun jelaga disebabkan oleh kutu capnodium sp. Ciri tanaman yang terserang penyakit ini adalah bagian atas daun tertutup lapisan hitam menyerupai jelaga. Cara Pengendalian Penyakit ini dapat dikendalikan dengan menyemprotkan insektisida atau memangkas dan membuang bagian tanaman yang terserang sehingga mengurangi resiko penyebaran penyakit. Sebenarnya, hama & penyakit pada tanaman apapun dapat dihindari sejak dini jika kita senantiasa memberikan perawatan yang optimal pengairan, pemupukan, pemangkasan & pembersihan gulma saat masa pertumbuhan. Pada masa pertumbuhan inilah tanaman akan banyak menyerap nutrisi yang bermanfaat bagi pembentukan daya tahannya terhadap serangan hama & penyakit. Itu tadi beberapa informasi dan tips terkait pengendalian hama penyakit jambu air yang dapat kami sampaikan. Semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi Anda pecinta tanaman buah. Jangan lupa share artikel ini ke akun sosial media sobat TIS sekalian. Terima kasih. Wassalam. Tahapanpenanaman. 1) Persiapan lahan. Untuk persiapan lahan, pertama siapkan lubang tanaman yang berukuran 60 x 60 cm dengan jarak tiap-tiap lubang tanamnya 10 x 10 m, serta kedalaman 60 cm. Selanjutnya, isi lubang tanaman tersebut dengan tanah yang telah dicampur dengan kompos atau pupuk kandang. Hama Tanaman Jambu Air1. Ulat pagoda pagodiella hekmeyeri2. Ulat Kupu-kupu Gajah3. Kutu Perisai Hijau4. Codot5. Benalu6. Lalat Buah7. Penggerek BatangKesimpulanArtikel Terkait Tahukah Anda mengenai Jenis dan Cara Pengendalian Hama Tanaman Jambu Air? Di indonesia terdapat beberapa buah yang cukup populer yakni salah satunya jambu air. Cara Pengendalian Hama Tanaman Jambu Air Meskipun populer, sayangnya buah ini termasuk buah yang musiman karena hanya panen pada waktu tertentu saja. Jambu air memiliki kandungan mineral yang sangat banyak sehingga jika anda memakannya maka anda akan merasa sehat kembali. Perkembangan dari buah satu ini cukup bagus karena sudah bisa di tanami di pot. Umumnya jika anda menanam tumbuhan jambu air menggunakan pot maka usia tumbuhan akan berbuah saat menginjak usia 2 tahun. Rata – rata tinggi yang di capai pada tumbuhan jambu air pada usia dua tahun 2 hingga 3 m. jambu air yang populer untuk tabulapot biasanya seperti kambu madu deli hijau, king rose, dan lain – lain. Budidaya tanaman jambu air memiliki beberapa kendala yang di hadapi karena akan ada hama dan penyakit yang akan datang. Maka d perlukan adanya perawatan yang khusus dalam membuat tumbuhan jambu air semakin berkembang. Beberapa hama tanaman jambu air yang kerap kali menyerang buah jambu air adalah sebagai berikut 1. Ulat pagoda pagodiella hekmeyeri Ulat penggoda cukup berbahaya bagi pertumbuhan jambu air. Pasalnya hama ini dapat membuat daun jambu air mengalami bopengan karena di makan. Meskipun demikian dampaknya tidak terlalu besar karena tanaman masih tetap berbuah meskipunhanya sedikit saja. Adapun beberapa cara mengendalikan hama satu ini adalah dengan mengumpulkan telur, kepompong dan ulat kemudian di lenyapkan dengan cara di bakar. Cara lainnya adalah dengan menggunakan pestisida sistemik dengan menggunakan metode yang sesuai. 2. Ulat Kupu-kupu Gajah Ulat kupu – kupu gajah adalah hama yang memiliki bentuk seperti ulat dengan panjangnya kisaran 12 cm. Jenis ulat ini memiliki warna hijau yang kebiru – biruan. Tekstur dari ulat ini adalah lunak dan sedikit gemuk. Biasanya hama ini akan bertelur pada tepi – tepi daun serta kepompong yang menggantung daun. Daun jambu air akan terlihat berlubang – lubang dikarenakan di makan oleh ulat. Pada jangka waktu yang cukup panjang daun ini akan mengalami kerutan, menguning dan mati. Adapun beberapa cara untuk mengendalikannya yakni dengan mencar telur, kepompong dan ulat kemudian setelah di bakar. Perlu anda ketahui anda tidak di perbolehkan untuk menggunakan pestisida. 3. Kutu Perisai Hijau Hama ini memiliki ukuran yang cukup kecil dengan kisaran 3 hingga 5 mm. Warna dari kutu ini yakni hijau dengan paduan kemerah – merahan. Pada umumnya kutu ini akan menempel di daun bagian bawah sehingga akan menyebabkan timbulnya bercak – bercak hitam jegala. Adapun beberapa cara untuk mengendalikannya adalah dengan memberikan pesaingnya yakni kepik. Jika pada musim hujan hama ini akan hilang dengan sendirinya. Hal ini di karenakan oleh serangan berbagai cendawan. Dengan demikian maka anda tak perlu repot untuk membasmi kutu ini di musim hujan. 4. Codot Hama satu ini cukup berat untuk di hilangkan karena akan menyerang buah jambu air. Hal ini akan menyebabkan buah mengelupas dan berjatuhan bahkan hingga membusuk. Pada jangka panjang jika di biarkan maka akan membuat tumbuhan akan sedikit dalam berbuah. Selain itu dampak lainnya seperti penuruna produktivitas sehingga akan mengalami gagal panen. Cara mengendalikan hama satu ini adalah dengan cara menggunakan kelambu di sekiar tanaman. Adapun cara lain seperti membungkus buah menggunakan plastik atau semacamnya agar tidak di makan codot. 5. Benalu Hama yang sering menyerang tumbuhan jambu air lainnya adalah benalu. Hama ini akan menyerang tumbuhan jambu dengan cara menurunkan kualitas dari buah jambu air. Adapun cara mengendalikannya dengan metode sanitasi lahan, membuang kemudian membersihkannya dari tumbuhan jambu air. 6. Lalat Buah Hama lalat tentunya aan menyerang buah di bandingkan dengan daunnya. Hama ini akan menyebabkan buah menjadi rontok dan membusuk. Hal ini karena lalat akan mengkontaminasi buah dengan menggunakan bakterinya. Buah yang terkena hama ini juga akan berubah menjadi coklat hingga menghitam. Adapun cara mengendalikannya adadalah dengan membungkus buah jambu air menggunakan kertas karton atau plastik. Hal lain yang bisa anda lakukan dalam mengatasi hama ini dengan cara menyemprotkan pestisida sesuai dengan anjuran. 7. Penggerek Batang Hama ini bukan menyerang buah, daun tetapi juga batangnya. Biasanya dampak yang akan di tujukan dari hama ini adalah dengan di tandainnya batang berlubang. Adapun dampak lain seperti terkelupasnya kulit batang dan getah keluar. Cara mengendalikan hama ini adalah dengan menggunakan kapas yang sudah di rendamkan pada insektisida. Ini di lakukan dengan cara di sumbatkan pada bagian lubangnya. Hama ini harus di berantas karena bisa menyebabkan racun pada buahnya. Kesimpulan Tanaman Jambu air merupakan salah satu tumbuhan yang berasal dari suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara. Saat ini jambu air di indonesia cukup digemari oleh masyarakat salah satunya digunakan sebagai rujak. Dalam sistem budidaya yang terpenting adalah menganalisis penyebab gagalnya panen jambu air salah satunya adalah hama. Setiap jenis hama proses penangannya berbeda beda yang terpenting adalah jangan menggunakan bahan yang salah dalam membasminya. Demikian itulah beberapa hama yang dapat menyerang tumbuhan jambu dan beberapa cara pengendaliannya. Baca Juga Morfologi dan Klasifikasi Jambu Air
Semakinjauh tegakan HTI dari hutan alam (> 200 m), derajat kerusakan daun dan batang ekaliptus semakin ringan, dengan nilai kerusakan antara 0 – 25 persen. Tinggi rendahnya derajat kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan hama ditentukan oleh jumlah individu dalam suatu populasi (populasi serangga). Jika populasi hanya beberapa ekor saja
HAMA TEBU Just another site HomeHome Penggerek Batang Tebu Hama penggerek batang merupakan hama penting pada tanaman tebu. Hal ini disebabkan hama ini menyerang bagian tanaman yang akan kita panen. Di dalam batang tebu terdapat lubang gerek yang akan mengurangi bobot serta kualitas suplay bahan baku ke PG. Leave a Reply Enter your comment here... Fill in your details below or click an icon to log in Email required Address never made public Name required Website You are commenting using your account. Log Out / Change You are commenting using your Facebook account. Log Out / Change Cancel Connecting to %s Notify me of new comments via email. Notify me of new posts via email. Recent Posts Boktor CIMG0527 – Copy Hama Tebu Archives July 2012 May 2011 Categories Uncategorized June 2023 M T W T F S S 1234 567891011 12131415161718 19202122232425 2627282930 Jul Create a free website or blog at Tepungcabai tersebut kalau dicampur dengan air dapat digunakan untuk membasmi hama tanaman. (sumber mooca anak brawijaya) Diposting oleh DESA GONDOSARI di 17.41 Tidak ada komentar: Penggerek Batang Padi Merah Jambu Telur Dalam barisan, mirip manik-manik, diantara pelepah daun batang padi 2-3 baris/kelompok 30-100

Jambu air ialah tumbuhan yang berasal dari Asia Tenggara. Tumbuhan ini terkategori dalam suku myrtaceae jambu- jambuan. Budidaya jambu air lumayan gampang apabila dicoba di wilayah tropis semacam Indonesia. Kemampuan pasarnya lumayan besar, warga komsumsi jambu selaku buah mejad ataupun santapan olahan seperto rujak serta manisan. Buah fresh yang kaya hendak isi air ini tercantum buah musiman, ketersedian melimpah pada musim- musim tertentu. Memahami jenis- jenis jambu air Jambu air mempunyai aneka tipe dengan wujud. Sebagian tipe jambu air yang banyak ditemui di pasaran antara lain Jambu air cengkih Jambu ar madu Jambu air king citra Jambu air kampret Jambu air king rose Jambu air lilin Jambu air maduran Jambu air irung petruk Jambu air kancing a. Posisi budidaya Jambu air berkembang baik pada ketinggian antara 5– 500 m dari permukaan laut. Bila tumbuhan di tanam di daerah lebih besar hasilnya kurang maksimal. Ataupun paling tidak butuh perawatan yang lebih spesial supaya produktivitasnya memuaskan. Tumbuhan ini menghendaki pencahayaan matahari langsung dengan insentitas sektar 40- 80 persen dalam satu hari. Temperatur maksimal untuk perkembangannya berkisar 10- 28Β°C dengan tigkat kelembaban 50- 80%. b. Pembibitan Perbanyakan tumbuhan jambu air dapat dicoba dengan 2 metode, ialah metode generatif serta vegetatif. Metode generatif merupakan metode perbanyak tumbuhan dengan biji. Metode ini memerlukan waktu yang panjang mulai dari perbanyakan, penanaman sampai tumbuhan berbuah berbuah. Sebaliknya metode vegetatif merupakan proses perbanyakan tumbuhan tidak dengan biji. Pada jambu air dapat dicoba dengan penyangkokan, okulasi serta penyetekan. Budidaya jambu air yang memakai bibit vegetatif lebih kilat dalam berbuah. Perihal ini terjalin sebab sejatinya tumbuhan telah mempunyai usia. Berbeda dengan bibit jambu air yang memakai biji sebab perkembangan tumbuhan wajib secara alamiah serta memerlukan waktu lama buat dapat berbuah. Pola penanaman jambu air dengan bibit vegetatif pula sangat direkomendaskan buat budidaya memakai pot ataupun polibag. Sebab bibit vegetatif hendak mempunyai dimensi yang lebih pendek tetapi telah bisa berbuah. Salah satu perbanyakan vegetatif yang terkenal merupakan dengan metode cangkok. berikut sebagian tipsnya Seleksi induk yang berusia dekat 10– 15 tahun. Pilh indukan yang mempunyai mutu berkembang ataupun kesuburan bagus, jambu yang lezat, serta rimbun. Cabang yang hendak dicangkok sebaiknya mempunyai raga bagus serta tidak cacat. Cangkok pada cabang serta perkenankan sampai pangkal lumayan panang. Bila pangkal telah panjang, potong dbagian dasar cangkokan serta bibit jambu air siap buat di tanam. Penanaman bibit Sehabis memperoleh bibit yang di idamkan, berikutnya melaksanakan penanaman. Penanaman bibit jambu air hendaknya diatur dengan jarak dekat 8 x 8 m supaya daun dapat lega serta tidak silih tindih. Setelah itu buatlah lubang dengan dimensi 60 x 60 x 60 centimeter, perkenankan lubang terbuka sepanjang 2 3 hari dapat pula diberikan pupuk kandang selaku pupuk dasarnya. Sehabis itu bibit tumbuhan siap dimasukkan ke dalamnya. Tutupi dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kompos kemudian siram. Proses penanaman hendaknya dicoba pada pagi ataupun sore hari, supaya sehabis ditanam tumbuhan tidak langsung terserang cahaya terik. Tumbuhan butuh menyesuaikan diri supaya tidak tekanan pikiran dengan alam yang baru. Kala melaksanakan penanaman pada masa kemarau, jalani penyiraman masing- masing pagi serta sore. Sedangkan bila menanam pada masa penghujan perhatikan supaya tumbuhan tidak tergenang air dalam waktu yang lama. Pemupukan tanaman Pemupukan merupakan perihal yang harus dicoba pada budidaya jambu air supaya tumbuhan dapat berkembang dengan produktif serta menciptakan buah yang rimbun. Pemupukan jambu air diawali dari awal tanam, ialah mengombinasikan pupuk kompos dikala penanaman bibit semacam uraian di atas. Sehabis pemupukan dini, berikutnya tumbuhan jambu air lumayan memperoleh pupuk 3 bulan sekali ataupun minimun 2 kali dalam setahun. Pengairan butuh di perhatikan supaya tidak tergenang dikala masa hujan serta tidak kekeringan dikala masa kemarau datang. Metode pemupukan jambu air merupakan dengan meletakan pupuk pada jarak dekat 1 m dari tumbuhan. Buat suatu lobang serta masukan pupuk di lobang tersebut. Permasalahan gulma serta rumput liar pula berarti buat di pantau supaya tumbuhan tidak tersendat pertumbuhanya sebab gulma- gulma. Perhatkan pula permasalahan hama serta penyakit yang bisa jadi melanda. Bila tumbuhan terserang hama ataupun penyakit hingga jalani penindakan secepatnya. Pemangkasan cabang Buat memperoleh buah yang rimbun serta optimal hingga butuh dicoba pemotongan pada cabang ataupun dahan- dahan jambu air. Pemotongan ini dicoba supaya tajuk baru dapat tercipta sehingga memperoleh kanopi yang sempurna. Kanopi serta cabang yang mempunyai kemampuan berbuah jadi lebih banyak sehingga kala pada saatnya berbuah, tumbuhan hendak mempunyai banyak ranting yang berbuah. Tidak hanya itu, pemotongan pula dicoba buat kurangi tumbuhan jambu air yang sangat lebat. Pada tumbuhan yang sangat lebat banyak cabang yang nantinya tidak berbuah serta tidak sering terserang cahaya matahari, lebih baik dipotong saja supaya cabang- cabang yang berpontensi berbuah bagus dapat berkembang optimal. Pemanenan Dikala jambu air telah mulai berbunga, salah satu hama yang banyak melanda merupakan lalat buah. Lalat buah ini umumnya hendak melanda bunga yang telah berusia dekat 15 hari serta hendak membuat bunga jadi gugur ataupun buah jambu air menjad busuk. Buat menanggulangi serbuan bunga jambu dari hama lalat buah, hingga bunga butuh dicoba pembungkusan. Bila nyatanya bunga telah terkena hama lalat, hingga penindakan lah yang butuh dicoba. Penindakan bisa dicoba dengan membagikan fungisida dan insektisida dengan dosisi seperlunya. Jambu air umumnya hendak berbuah 2 kali dalam setahun, ialah pada kisaran bulan Juni- Agustus serta November- Desember. Panen bisa dicoba bila buah telah matang. Matangnya jambu air umumnya diisyarati dengan dimensi yang besar cocok varietas, berganti dari hijau jadi kemerah- merahan bergantung varietas. Prose pemanenan dicoba sebagian kali dengan metode petik seleksi. Perihal ini dicoba sebab jambu air tidak matang secara bersama- sama sehingga pemananenan cuma dicoba pada jambu air yang matang. Buat melindungi supaya jambu air dapat senantiasa fresh sedkit lebih lama hingga jalani penyimpanan pada lemari pendingin. Pada budidaya jambu air memakai bibit cangkokan, jambu air bisa berbuah sehabis 8- 12 bulan sehabis penanaman. Walaupun buah tidak sangat banyak sebab ranting pula masih sedikit. Jambu air hendak mulai banyak berbuah kala telah tiba tahun ke 3 ataupun ke 4. Sekilas tentang hama penyakit tanaman Tumbuhan jambu air serta seluruh tumbuhan lain telah benda pasti banak hama serta penyakit yang biasa melanda. Berikut hendak kami sampakan sebagian hama yang umumnya suka melanda bukan cuma jambu, tumbuhan lan pula bsa kena hama/ penyakit ini pada tumbuhan jambu a. Ulat kupu- kupu gajah Mempunyai dimensi selama dekat 1, 2 centimeter dengan warna hijau. Ulat kupu- kupu gajah hendak melanda jambu dengan metode bertelur pada daunnya. Perihal ini bila dibiarkan hendak membuat daun jadi berlubang sebab dimakan oleh sang ulat serta anaknya. Bila serbuan ulat ini dibiarkan begitu saja, hingga umumnya daun hendak mengerut, setelah itu menguning, serta ahirnya mati. Metode yang baik buat mengatasi serbuan ulat kupu- kupu gajah merupakan dengan mengumpulkan seluruh telur dalam daun serta ulatnya setelah itu melenyapkan. Tetapi metode ini tidak efisien buat dicoba di lahan budidaya jambu air yang luas, bila pada lahan luas dapat memakai pestisida buat pengendaliannya. b. Kutu perisai hijau Kutu ini mempunyai dimensi yang sangat kecil sehingga sulit buat dilihat. Tetapi bisa dikenal dengan pola serbuan yang dikerjakannya. Bila kutu perisai hijau lagi beraksi hingga dirinya hendak melekat pada bagian balik daun. Pada daun yang terserang kutu perisai hijau hingga daun hendak memliki bercak gelap semacam jelaga. Buat menanggulangi serbuan kutu perisai hijau dapat memakai hewan pemangsanya. Hewan pemangsa kutu perisai hjau merupakan kepik. Tetapi dikala masa penghujan tiba, hama ini hendak menghilang dengan sendirinya. c. Kelelawar ataupun codot Hewan malam ini suka makan aneka buah- buahan, tercantum jambu air. Kelelawar hendak melanda jambu air dikala telah berbuah. Buat menanggulangani serbuan kelelawar ataupun codot dapat dengan menutup tumbuhan ataupun buah memakai penutup buat melindungi buah jambu air. d. Tanaman benalu Benalu merupakan tumbuhan yang tumbuhnya dengan melekat di tanaman lain. Tumbuhan jambu yang ditumbuh benalu hendak membuat sari pati santapan disedot oleh tumbuhan benalu. Perihal ini membuat tumbuhan jambu tidak bisa berkembang dengan optimal. Buat menanggulangi benalu pada tumbuhan jambu air hingga bilas tumbuhan dari benalu tersebut serta sebisa bisa jadi jangan menyakiti tumbuhan jambu airnya. e. Lalat buah Semacam yang sudah dibahas pada ulasan diatas, lalat buah bisa melanda bunga yang nyaris jadi buah. Lalat buah hendak melanda dengan metode bertelur pada daging buah jambu. Kemudian sehabis lava lalat buah menetas, lava ini hendak memakan buah jambu tersebut dari dalam sehingga buah rusak, membusuk serta banyak bolong- bolongnya. Buat menanggulanginya dapat memakai insektisida diazinon. f. Penggerek batang Penggerek batang hendak melanda dibagian batang jambu air bukan di bagian daun. Ciri– ciri tumbuhan telah terserang hama penggerek batang merupakan kulit tumbuhan jadi terkelupas serta dari dalamnya menghasilkan getah. Buat melaksanakan penanggulangan pada serbuan penggerek batang hingga dapat menggunakan insektisida. Demikianlah pembahasan lengkap tentang Metode Budidaya Jambu Air Lengkap dan khasiat hebatnya. Jambu air memilik khasiat yang banyak dengan metode penanaman yang dapat dibilang lumayan gampang.

Penggerekbatang Penggerek batang adalah hama yang ulatnya hidup dalam batang padi. Hama ini berubah menjadi ngengat berwarna kuning atau coklat; biasanya 1 larva berada dalam 1 anakan. Larva penggerek batang padi merah jambu. mengendalikan penggerek setelah masuk ke dalam batang. Penyemprotan efektif untuk kupu-kupu. vmk6z.
  • 5ut2dx73ft.pages.dev/489
  • 5ut2dx73ft.pages.dev/279
  • 5ut2dx73ft.pages.dev/149
  • 5ut2dx73ft.pages.dev/432
  • 5ut2dx73ft.pages.dev/6
  • 5ut2dx73ft.pages.dev/28
  • 5ut2dx73ft.pages.dev/453
  • 5ut2dx73ft.pages.dev/355
  • hama penggerek batang jambu air